"Allahhu Akbar Wa Lillaahilhamd, hari Sabtu Dhuha geng motor terbesar Brigez yang beranggota 30 ribu bikers mengundang untuk berzikir," tulis Ust. Arifin Ilham dalam akun Facebooknya.

Postingan itu mendapatkan 100 ribu lebih "like", lima ribu lebih share, dan mendapatkan komentar dari lebih 6.000 Facebooker.

Ustaz Arifin menggelar zikir bersama di Masjid Raya Jawa Barat Jln. Asia Afrika Kota Bandung. Dalam acara itu, hadir pula Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Banyak pesan yang disampaikan Arifin pada anggota bikers Brigez. Ustaz Arifin menyatakan, selama umur masih ada bertobatlah atas segala maksiat yang pernah dilakukan.

"Allah berfirman dalam Hadist Qudsi, 'Engkau hamba-Ku, ta'kala engkau melakukan maksiat, engkau meninggalkan-Ku. Ketahuilah hamba-Ku, ta'kala engkau sudah lelah dengan dosa maksiatmu, engkau sangat menyesal, lalu engkau bertaubat pulang kepada-Ku, sungguh engkau menjumpai-Ku, sebagai Robb yang Maha Pengasih Penyayang yang mengampuni seluruh dosa-dosamu. Allahhu Akbar, karena itu tiada kesempatan terindah yang paling bersejarah dalam hidup di dunia sebentar ini selain kesempatan bertaubat," pesan Ust. Arifin.

Hijrah

Ustaz Arifin menyatakan bangga dengan niatan tobat anggota geng motor ini dan menyebutnya sebagai hijrah. Dia pun mengingatkan untuk yang lain ingin bertobat, usia tak ada halangan seseorang memulai hidup yang lebih bermanfaat di mata Allah.

"Selamat hijrah sahabat-sahabatku Brigez, semoga Allah mengampuni semua dosa kita, dan menerima taubat kita...Aamiin. Ayooooo sahabatku kita hijrah, mumpung masih ada sisa umur."

Usai menggelar zikir bersama, puluhan ribu anggota Brigez berfoto bersama dengan Ustaz Arifin. Acara zikir ini akan kembali digelar 1 Maret 2015 di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor.

Tanggapan Wali Kota Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang turut hadir dalam acara tersebut menceritakan pengalamannya.

"Saya datang saat mereka bertobat, dan bilang, lebih baik jadi mantan preman daripada mantan ustad," kata Wali Kota yang biasa disapa Emil ini.

Emil menjelaskan, sekitar 1.500 anggota geng Brigez kini sudah menunjukkan niat baiknya. Mereka ingin mengubah persepsi negatif yang menyerang geng motor.

Emil mengakui, persepsi masyarakat terhadap geng motor tidak dapat diubah dengan cepat. "Geng Motor Brigez harus mampu menunjukkan sikap pengabdian pada masyarakat," katanya seperti dikutip tempo.co.

Emil menegaskan upaya taubat anggota geng motor Brigez harus didukung pemerintah Kota Bandung. Sebab, mereka tidak akan bisa bertaubat tanpa dukungan masyarakat.*