'Salam Gigit Jari' dan 'Salam 2 Ribu'

'Salam Gigit Jari' dan 'Salam 2 Ribu'
HARGA BBM naik. Alasannya klise, sama saja dengan alasan kenaikan harga BBM rezim lama, seperti "subsidi tidak tepat sasaran" dan "dananya akan dialihkan ke sektor lain". Maka, "Salam Gigit Jari" dan "Salam 2 Ribu" pun menjadi trending topic di media sosial!

Apakah para pendukung Jokowi berani memasang foto profil gambar "dua jari" di Facebook & Twitternya? Rasanya tidak. Mereka ngumpet! Plus... malu! Juga, mungkin, nyesel sudah memilih Jokowi yang ternyata "sama saja" dengan politisi lain.

Diberitakan Tribunnews.com, netizen juga mempelesetkan jargon "Salam Dua Jari" Jokowi kala berkampanye Pemilihan Presiden 2014 menjadi "Salam 2 Ribu", merujuk pada jumlah harga kenaikan BBM.

Ada pula netizen yang memelesetkan jargon Jokowi tersebut, menjadi "Salam Gigit Jari". Itu merujuk pada euforia massa yang dulu mendukung sang presiden, tapi kini justru menelan pil pahit berupa kenaikan harga BBM.

Bahkan, #salamgigitjari menjadi topik terpopuler di Twitter."Harga sembako pun akan tetap naik walaupun tak ada hastag #salamgigitjari," tulis bonifasius melantoni di Twitter.

Sementara netizen berakun @LubisRizal, menuturkan kenaikan harga BBM bersubsidi akibat Jokowi masih menyerahkan urusan ekonomi kepada mekanisme pasar.

"Jika harganya diserahkan pada mekanisme pasar maka akan menjadi malapetaka bg Indonesia #SalamGigitJari," kicaunya.

'Salam Gigit Jari' dan 'Salam 2 Ribu'!!!

No comments:

Write a Comment


Top