Tren Media Sosial 2020, Influencer Besar Mulai 'Pensiun'

Tren Media Sosial 2020

Trend media sosial 2020 fokus ke video. Konten video lebih disukai pengguna atau netizen ketimbang foto apalagi teks.

Karenanya, aplikasi media sosial Tik Tok dan Insta Story Instagram akan lebih populer di tahun 20202.

Demikian terungkap dalam talkshow bertajuk "How to Optimize Your Social Media" di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Tahun 2020 diprediksi akan menjadi masa kejayaan Tik Tok, salah satu platform video musik dari Tiongkok.

Tik Tok kini sudah punya 1,1 miliar downloader dengan 500 juta pengguna aktif. Banyak orang memainkan Tik Tok karena tidak banyak gangguan. User bisa membuat konten yang mereka inginkan sepuasnya.

Tren ini didorong oleh karakteristik penonton yang mulai lebih menyukai konten video dibandingkan foto.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Tik Tok. Bahkan di Instagram, Insta Story lebih diminati oleh followers ketimbang konten foto.

Influencer Besar Mulai 'Pensiun'

Tren media sosial 2020 juga berpengaruh pada sejumlah akun influencer dengan jumlah followers besar.

Khusunya di Instagram atau yang biasa disebut dengan selebgram. Engagement di sejumlah akun influencer besar justru mulai menurun.

Sebaliknya, justru akun-akun influencer kecil yang lebih banyak memompa engagement. Mereka konsisten dalam berinteraksi dengan followers. Mereka juga paham betul dalam mengolah passion mereka menjadi konten yang digemari followers.

Selain itu, tren detox media sosial juga mulai dilakukan oleh sejumlah pengguna akun. Beberapa orang merasa media sosial terlalu crowded, full dan overflow.

Bahkan di Inggris, 1 dari 3 orang sudah tidak lagi memakai media sosial. Ada juga yang berpindah platform, misalnya dari Facebook ke Instagram.

Sumber

No comments:

Write a Comment


Top