Heboh HOAX Mobil Murah Harga Rp24 Juta

Heboh HOAX Mobil Murah Harga Rp24 Juta
Heboh HOAX Mobil Murah Harga Rp24 Juta.

BANYAK orang ingin punya mobil. Maka, ketika muncul kabar ada mobil murah, seharga Rp 24 Juta, heboh!

Nama mobilnya Tata Nano, produk Tata Motors yang masuk ke Indonesia. Dikabarkan, Tata Nano akan dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai Rp24 juta.

Informasi mobil murah ini pertama kali diunggah Daiishi Enza, di laman Facebook-nya, pada 18 Juni 2016. Ada lima foto yang memperlihatkan Tata Nano berpelat putih mendarat di Indonesia. "Mobil murah Tata Nano, kisaran harga Rp24 juta sampai Rp38,9 juta," tulis Daiishi Enza.

Benarkah? Pihak Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) langsung memberikan klarifikasi. Dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Juni 2016, TMDI menegaskan tidak menjual Tata Nano di Tanah Air

Nah loh! HOAX alias berita bohong ternyata.

"Sebagai informasi, sejak TMDI resmi beroperasi di Indonesia pada tahun 2012 dan sejak TMDI mulai memasarkan produknya di Indonesia pada tahun 2013, Tata Nano belum pernah diluncurkan di Indonesia oleh TMDI dan Tata Nano tidak pernah dipasarkan oleh diler resmi Tata Motors di Indonesia," tulis TMDI dalam rilis resminya dikutip viva.co.id.

"TMDI tidak bertanggung jawab atas dampak negatif dari informasi viral di sosial media tentang penjualan Tata Nano. TMDI mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Saat ini TMDI bersama ke-20 dilernya hanya memasarkan kendaraan niaga, pikap diesel dan truk diesel."

Laman KompasOtomotif mengabarkan, Public Relations TMDI, Kiki Fajar, menyatakan memohon maaf atas berita yang menyebar ini.

"Itu hanya Facebook memory yang muncul lagi. Bisa kami tegaskan itu bukan kami dan kami tidak akan menjual Nano di Indonesia. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Kiki, Rabu (22/6/2016).

Itulah dunia media sosial. Cek dan ricek nomor sekian. Sing penting, heboh dulu! 

Kasus Heboh Mobil Murah Harga Rp24 Juta ini juga jadi pelajaran, ternyata informasi media sosial jangan mudah dipercaya, karena tanpa konfirmasi dan sumber yang jelas. Berbeda dengan situs berita resmi yang beritanya ditulis oleh wartawan profesional dengan memenuhi kaidah jurnalistik.*

No comments:

Write a Comment


Top