Pendiri Situs KawalPemilu.Org Adalah Timses Jokowi-JK

Meski di Singapura, penggagas dan pendiri situs Kawal Pemilu, Ainun Najib, adalah anggota Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim ini sebagaimana dilansir laman tempo.co, pemrakarsanya Johannes Ardiant Harlie yang kini pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika serikat.

Nama Ainun Najib, mendadak heboh lantaran dari Singapura melahirkan situs Kawalpemilu.org, merilis hasil suara pemilihan presiden 2014 untuk mengawasi rekapitulasi KPU.

Siapa sangka pria yang menetap di Singapura dan lulusan Universitas Nanyang Singapura ini ternyata asal Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Ainun meski di Singapura, dia lewat dunia maya bergabung dalam Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim ini sebagaimana dilansir laman tempo.co, pemrakarsanya Johannes Ardiant Harlie yang kini pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika serikat.

Lantas, apa yang mendorong Ainun mau menyumbangkan tenaganya dengan suka rela untuk Jokowi? Ainun disebut mengakui di situs Indiegogo.com, bahwa alasan mau membantu Jokowi, di luar dugaan banyak orang. “Jokowi capres paling islami,” demikian pertimbangan Ainun.

Sebagai WNI di Singapura asal Balongpanggang, Ainun mengakui lahir juga di Desa Klotok, Balongpanggang, tepatnya 20 Oktober 1985. Di Singapura, dia tidak sendiri, tapi hidup ditemani isteri dan dua anak yang masih balita.

Isteri Ainun bukan perempuan Singapura, tapi Nimah Eka Yanti, gadis yang masih tetangga kota di Gresik, yaitu Lamongan. Dia kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora Universitas Islam Malang, Jatim.

Ainun memilih tinggal di Singapura setelah lulus di universitas Namyang, dan bekerja di sana. Rupanya, relawan militan Jokowi di Singapura ini masa kecilnya tidak menduga kalau harus menjadi WNI di Singapura. Masa kecilnya,

Dia sekolah Madrasah Ibtidaiyah Balongpanggang, dan SLTPN 1 Balongpanggang. Kemudian, SMU pindah di Surabaya dan diterima di SMUN 5 Surabaya. Lulus SMU 2003, kuliah di Universitas Nanyang selesai tahun 2007. @tempoco/licom

No comments:

Write a Comment


Top